Digital Resilience Indonesia hadir di Universitas Bosowa Makassar membahas strategi melawan represi digital melalui pendekatan hak atas akses. Dalam kuliah tamu bertema Access as A Right, mahasiswa diajak memahami lanskap global tata kelola internet dan pentingnya solidaritas masyarakat sipil dalam memperjuangkan ruang digital yang inklusif dan demokratis.
Farabi Ferdiansah, Direktur Eksekutif Digital Resilience Indonesia, mengajak dunia kampus untuk membangun ekosistem pembelajaran jurnalistik yang adaptif, praktikal, dan kompetitif. Dalam sesi diskusi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Farabi menekankan pentingnya fasilitas modern, kurikulum yang relevan dengan teknologi, serta ruang kompetisi kreatif bagi mahasiswa agar siap menghadapi tantangan industri media di era 4.0.